Resetter Printer

Resetter and Driver Printer

All Software

Epson L1250 Resetter

Epson L1250 Resetter

Apakah printer Epson L1250 milikmu tiba-tiba berhenti mencetak dan muncul peringatan seperti “Ink pad is at the end of its service life” atau lampu indikator tinta dan kertas berkedip bersamaan? Jangan panik. Ini bukan kerusakan permanen. Kamu hanya butuh Epson L1250 Resetter untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas lengkap tentang resetter ini, cara penggunaannya, dan tips agar printer tetap awet.


Apa Itu Epson L1250 Resetter?

Epson L1250 Resetter adalah sebuah software kecil buatan pihak ketiga (biasanya dari WIC Reset Utility atau AdjProg) yang digunakan untuk mengatasi masalah waste ink pad counter pada printer Epson. Printer Epson, termasuk seri L1250, secara otomatis menghentikan proses mencetak ketika sistem mendeteksi bahwa waste ink pad (bantalan pembuangan tinta) sudah penuh.

Padahal, sering kali, bantalan tinta belum benar-benar penuh—sistem hanya menilai berdasarkan jumlah cetakan. Jadi, resetter ini bekerja dengan cara mengatur ulang penghitung limbah tinta (waste ink counter) ke angka nol. Setelah itu, printer bisa kembali digunakan seperti biasa.


Tanda-Tanda Epson Harus Direset

Sebelum kamu buru-buru mengunduh resetter, kenali dulu tanda-tanda printermu memang perlu di-reset:

  • Muncul pesan error seperti:

    • “Service required”

    • “Ink pad is at the end of its service life”

  • Lampu indikator tinta dan kertas berkedip bergantian atau bersamaan

  • Printer tidak merespon perintah cetak sama sekali

  • Muncul kode error 000001 pada status monitor printer

Jika gejala di atas kamu alami, maka menggunakan resetter Epson L1250 adalah langkah yang tepat.


Link Resetter


Nama File Support Type Link
Resetter Epson L1250 Download



Cara Menggunakan Epson L1250 Resetter

Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan resetter Epson L1250:

1. Unduh Resetter Epson L1250

Carilah file resetter yang aman dan bebas virus dari situs terpercaya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “Download Epson L1250 Resetter Full Version Gratis” di mesin pencari. Biasanya, file dalam bentuk .zip atau .rar.

2. Ekstrak File

Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file resetter ke dalam folder di komputer atau laptop kamu.

3. Matikan Antivirus Sementara

Resetter kadang dikenali sebagai crack tool, sehingga bisa dianggap virus oleh antivirus. Matikan antivirus sementara agar proses tidak terganggu.

4. Jalankan Program AdjProg.exe

Buka folder hasil ekstrak, lalu cari dan klik dua kali file bernama AdjProg.exe. Ini adalah aplikasi utama resetter.

5. Pilih Model Printer

Pada tampilan awal aplikasi, klik “Select”, kemudian pilih:

  • Model: L1250

  • Port: Auto Selection atau pilih port USB sesuai printer

Klik OK.

6. Klik Particular Adjustment Mode

Pilih menu “Waste ink pad counter”, lalu klik OK.

7. Centang Main Pad Counter

Pada bagian yang muncul, centang “Main Pad Counter” dan klik Check untuk melihat status counter.

8. Klik Initialize

Setelah itu, klik tombol “Initialize” untuk mengatur ulang penghitung limbah tinta.

9. Matikan & Hidupkan Kembali Printer

Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk mematikan printer dan menyalakannya kembali. Printer siap digunakan lagi!


Tips Penting Sebelum & Sesudah Reset

Agar printer Epson L1250 kamu tetap awet, simak beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tinta Original atau Refill Berkualitas
    Hindari tinta murah yang tidak jelas kualitasnya karena bisa menyumbat head printer.

  2. Pasang Selang Pembuangan Eksternal
    Setelah beberapa kali reset, waste ink pad bisa benar-benar penuh. Pasang selang pembuangan eksternal agar tinta buangan tidak meluber ke dalam printer.

  3. Jangan Terlalu Sering Reset
    Reset hanya dilakukan saat muncul pesan error. Reset terlalu sering bisa mempersingkat umur printer.

  4. Backup Resetter
    Simpan file resetter di tempat aman (misalnya USB atau Google Drive), sehingga bisa digunakan lagi di masa depan.

Manfaat Resetter Epson L1250

Menggunakan Epson L1250 Resetter memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menghemat biaya: Kamu tidak perlu membawa printer ke tukang servis.

  • Cepat & Praktis: Proses reset hanya butuh 5-10 menit.

  • Bisa dilakukan sendiri di rumah: Tidak perlu keahlian teknis tinggi.

  • Printer kembali normal: Semua fungsi cetak berjalan seperti semula.


Apakah Resetter Aman Digunakan?

Ya, resetter aman digunakan selama kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Namun, karena ini software tidak resmi dari Epson, penggunaannya tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.


Kesimpulan

Epson L1250 Resetter adalah solusi ampuh dan murah untuk memperbaiki printer yang mengalami error akibat waste ink pad counter. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan reset sendiri di rumah dengan mudah, cepat, dan aman.

Ingat, jaga selalu kesehatan printermu dengan perawatan rutin dan penggunaan tinta berkualitas. Jika kamu merasa resetter ini membantu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Epson L1251 Resetter

Epson L1251 Resetter

Apakah printer Epson L1251 milikmu tiba-tiba berhenti mencetak dan muncul peringatan seperti “Ink pad is at the end of its service life” atau lampu indikator tinta dan kertas berkedip bersamaan? Jangan panik. Ini bukan kerusakan permanen. Kamu hanya butuh Epson L1251 Resetter untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas lengkap tentang resetter ini, cara penggunaannya, dan tips agar printer tetap awet.


Apa Itu Epson L1251 Resetter?

Epson L1251 Resetter adalah sebuah software kecil buatan pihak ketiga (biasanya dari WIC Reset Utility atau AdjProg) yang digunakan untuk mengatasi masalah waste ink pad counter pada printer Epson. Printer Epson, termasuk seri L1251, secara otomatis menghentikan proses mencetak ketika sistem mendeteksi bahwa waste ink pad (bantalan pembuangan tinta) sudah penuh.

Padahal, sering kali, bantalan tinta belum benar-benar penuh—sistem hanya menilai berdasarkan jumlah cetakan. Jadi, resetter ini bekerja dengan cara mengatur ulang penghitung limbah tinta (waste ink counter) ke angka nol. Setelah itu, printer bisa kembali digunakan seperti biasa.


Tanda-Tanda Epson Harus Direset

Sebelum kamu buru-buru mengunduh resetter, kenali dulu tanda-tanda printermu memang perlu di-reset:

  • Muncul pesan error seperti:

    • “Service required”

    • “Ink pad is at the end of its service life”

  • Lampu indikator tinta dan kertas berkedip bergantian atau bersamaan

  • Printer tidak merespon perintah cetak sama sekali

  • Muncul kode error 000001 pada status monitor printer

Jika gejala di atas kamu alami, maka menggunakan resetter Epson L1251 adalah langkah yang tepat.


Link Resetter


Nama File Support Type Link
Resetter Epson L1251 Download



Cara Menggunakan Epson L1251 Resetter

Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan resetter Epson L1251:

1. Unduh Resetter Epson L1251

Carilah file resetter yang aman dan bebas virus dari situs terpercaya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “Download Epson L1251 Resetter Full Version Gratis” di mesin pencari. Biasanya, file dalam bentuk .zip atau .rar.

2. Ekstrak File

Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file resetter ke dalam folder di komputer atau laptop kamu.

3. Matikan Antivirus Sementara

Resetter kadang dikenali sebagai crack tool, sehingga bisa dianggap virus oleh antivirus. Matikan antivirus sementara agar proses tidak terganggu.

4. Jalankan Program AdjProg.exe

Buka folder hasil ekstrak, lalu cari dan klik dua kali file bernama AdjProg.exe. Ini adalah aplikasi utama resetter.

5. Pilih Model Printer

Pada tampilan awal aplikasi, klik “Select”, kemudian pilih:

  • Model: L1251

  • Port: Auto Selection atau pilih port USB sesuai printer

Klik OK.

6. Klik Particular Adjustment Mode

Pilih menu “Waste ink pad counter”, lalu klik OK.

7. Centang Main Pad Counter

Pada bagian yang muncul, centang “Main Pad Counter” dan klik Check untuk melihat status counter.

8. Klik Initialize

Setelah itu, klik tombol “Initialize” untuk mengatur ulang penghitung limbah tinta.

9. Matikan & Hidupkan Kembali Printer

Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk mematikan printer dan menyalakannya kembali. Printer siap digunakan lagi!


Tips Penting Sebelum & Sesudah Reset

Agar printer Epson L1251 kamu tetap awet, simak beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tinta Original atau Refill Berkualitas
    Hindari tinta murah yang tidak jelas kualitasnya karena bisa menyumbat head printer.

  2. Pasang Selang Pembuangan Eksternal
    Setelah beberapa kali reset, waste ink pad bisa benar-benar penuh. Pasang selang pembuangan eksternal agar tinta buangan tidak meluber ke dalam printer.

  3. Jangan Terlalu Sering Reset
    Reset hanya dilakukan saat muncul pesan error. Reset terlalu sering bisa mempersingkat umur printer.

  4. Backup Resetter
    Simpan file resetter di tempat aman (misalnya USB atau Google Drive), sehingga bisa digunakan lagi di masa depan.

Manfaat Resetter Epson L1251

Menggunakan Epson L1251 Resetter memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menghemat biaya: Kamu tidak perlu membawa printer ke tukang servis.

  • Cepat & Praktis: Proses reset hanya butuh 5-10 menit.

  • Bisa dilakukan sendiri di rumah: Tidak perlu keahlian teknis tinggi.

  • Printer kembali normal: Semua fungsi cetak berjalan seperti semula.


Apakah Resetter Aman Digunakan?

Ya, resetter aman digunakan selama kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Namun, karena ini software tidak resmi dari Epson, penggunaannya tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.


Kesimpulan

Epson L1251 Resetter adalah solusi ampuh dan murah untuk memperbaiki printer yang mengalami error akibat waste ink pad counter. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan reset sendiri di rumah dengan mudah, cepat, dan aman.

Ingat, jaga selalu kesehatan printermu dengan perawatan rutin dan penggunaan tinta berkualitas. Jika kamu merasa resetter ini membantu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Epson Stylus T13 Resetter

Epson Stylus T13 Resetter

Apakah printer Epson Stylus T13 milikmu tiba-tiba berhenti mencetak dan muncul peringatan seperti “Ink pad is at the end of its service life” atau lampu indikator tinta dan kertas berkedip bersamaan? Jangan panik. Ini bukan kerusakan permanen. Kamu hanya butuh Epson Stylus T13 Resetter untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas lengkap tentang resetter ini, cara penggunaannya, dan tips agar printer tetap awet.


Apa Itu Epson Stylus T13 Resetter?

Epson Stylus T13 Resetter adalah sebuah software kecil buatan pihak ketiga (biasanya dari WIC Reset Utility atau AdjProg) yang digunakan untuk mengatasi masalah waste ink pad counter pada printer Epson. Printer Epson, termasuk seri Stylus T13, secara otomatis menghentikan proses mencetak ketika sistem mendeteksi bahwa waste ink pad (bantalan pembuangan tinta) sudah penuh.

Padahal, sering kali, bantalan tinta belum benar-benar penuh—sistem hanya menilai berdasarkan jumlah cetakan. Jadi, resetter ini bekerja dengan cara mengatur ulang penghitung limbah tinta (waste ink counter) ke angka nol. Setelah itu, printer bisa kembali digunakan seperti biasa.


Tanda-Tanda Epson Harus Direset

Sebelum kamu buru-buru mengunduh resetter, kenali dulu tanda-tanda printermu memang perlu di-reset:

  • Muncul pesan error seperti:

    • “Service required”

    • “Ink pad is at the end of its service life”

  • Lampu indikator tinta dan kertas berkedip bergantian atau bersamaan

  • Printer tidak merespon perintah cetak sama sekali

  • Muncul kode error 000001 pada status monitor printer

Jika gejala di atas kamu alami, maka menggunakan resetter Epson Stylus T13 adalah langkah yang tepat.


Link Resetter


Nama File Support Type Link
Resetter Epson Stylus T13 Download



Cara Menggunakan Epson Stylus T13 Resetter

Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan resetter Epson Stylus T13:

1. Unduh Resetter Epson Stylus T13

Carilah file resetter yang aman dan bebas virus dari situs terpercaya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “Download Epson Stylus T13 Resetter Full Version Gratis” di mesin pencari. Biasanya, file dalam bentuk .zip atau .rar.

2. Ekstrak File

Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file resetter ke dalam folder di komputer atau laptop kamu.

3. Matikan Antivirus Sementara

Resetter kadang dikenali sebagai crack tool, sehingga bisa dianggap virus oleh antivirus. Matikan antivirus sementara agar proses tidak terganggu.

4. Jalankan Program AdjProg.exe

Buka folder hasil ekstrak, lalu cari dan klik dua kali file bernama AdjProg.exe. Ini adalah aplikasi utama resetter.

5. Pilih Model Printer

Pada tampilan awal aplikasi, klik “Select”, kemudian pilih:

  • Model: Stylus T13

  • Port: Auto Selection atau pilih port USB sesuai printer

Klik OK.

6. Klik Particular Adjustment Mode

Pilih menu “Waste ink pad counter”, lalu klik OK.

7. Centang Main Pad Counter

Pada bagian yang muncul, centang “Main Pad Counter” dan klik Check untuk melihat status counter.

8. Klik Initialize

Setelah itu, klik tombol “Initialize” untuk mengatur ulang penghitung limbah tinta.

9. Matikan & Hidupkan Kembali Printer

Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk mematikan printer dan menyalakannya kembali. Printer siap digunakan lagi!


Tips Penting Sebelum & Sesudah Reset

Agar printer Epson Stylus T13 kamu tetap awet, simak beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tinta Original atau Refill Berkualitas
    Hindari tinta murah yang tidak jelas kualitasnya karena bisa menyumbat head printer.

  2. Pasang Selang Pembuangan Eksternal
    Setelah beberapa kali reset, waste ink pad bisa benar-benar penuh. Pasang selang pembuangan eksternal agar tinta buangan tidak meluber ke dalam printer.

  3. Jangan Terlalu Sering Reset
    Reset hanya dilakukan saat muncul pesan error. Reset terlalu sering bisa mempersingkat umur printer.

  4. Backup Resetter
    Simpan file resetter di tempat aman (misalnya USB atau Google Drive), sehingga bisa digunakan lagi di masa depan.

Manfaat Resetter Epson Stylus T13

Menggunakan Epson Stylus T13 Resetter memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menghemat biaya: Kamu tidak perlu membawa printer ke tukang servis.

  • Cepat & Praktis: Proses reset hanya butuh 5-10 menit.

  • Bisa dilakukan sendiri di rumah: Tidak perlu keahlian teknis tinggi.

  • Printer kembali normal: Semua fungsi cetak berjalan seperti semula.


Apakah Resetter Aman Digunakan?

Ya, resetter aman digunakan selama kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Namun, karena ini software tidak resmi dari Epson, penggunaannya tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.


Kesimpulan

Epson Stylus T13 Resetter adalah solusi ampuh dan murah untuk memperbaiki printer yang mengalami error akibat waste ink pad counter. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan reset sendiri di rumah dengan mudah, cepat, dan aman.

Ingat, jaga selalu kesehatan printermu dengan perawatan rutin dan penggunaan tinta berkualitas. Jika kamu merasa resetter ini membantu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Epson L1256 Resetter

Epson L1256 Resetter

Apakah printer Epson L1256 milikmu tiba-tiba berhenti mencetak dan muncul peringatan seperti “Ink pad is at the end of its service life” atau lampu indikator tinta dan kertas berkedip bersamaan? Jangan panik. Ini bukan kerusakan permanen. Kamu hanya butuh Epson L1256 Resetter untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas lengkap tentang resetter ini, cara penggunaannya, dan tips agar printer tetap awet.


Apa Itu Epson L1256 Resetter?

Epson L1256 Resetter adalah sebuah software kecil buatan pihak ketiga (biasanya dari WIC Reset Utility atau AdjProg) yang digunakan untuk mengatasi masalah waste ink pad counter pada printer Epson. Printer Epson, termasuk seri L1256, secara otomatis menghentikan proses mencetak ketika sistem mendeteksi bahwa waste ink pad (bantalan pembuangan tinta) sudah penuh.

Padahal, sering kali, bantalan tinta belum benar-benar penuh—sistem hanya menilai berdasarkan jumlah cetakan. Jadi, resetter ini bekerja dengan cara mengatur ulang penghitung limbah tinta (waste ink counter) ke angka nol. Setelah itu, printer bisa kembali digunakan seperti biasa.


Tanda-Tanda Epson Harus Direset

Sebelum kamu buru-buru mengunduh resetter, kenali dulu tanda-tanda printermu memang perlu di-reset:

  • Muncul pesan error seperti:

    • “Service required”

    • “Ink pad is at the end of its service life”

  • Lampu indikator tinta dan kertas berkedip bergantian atau bersamaan

  • Printer tidak merespon perintah cetak sama sekali

  • Muncul kode error 000001 pada status monitor printer

Jika gejala di atas kamu alami, maka menggunakan resetter Epson L1256 adalah langkah yang tepat.


Link Resetter


Nama File Support Type Link
Resetter Epson L1256 Download



Cara Menggunakan Epson L1256 Resetter

Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan resetter Epson L1256:

1. Unduh Resetter Epson L1256

Carilah file resetter yang aman dan bebas virus dari situs terpercaya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “Download Epson L1256 Resetter Full Version Gratis” di mesin pencari. Biasanya, file dalam bentuk .zip atau .rar.

2. Ekstrak File

Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file resetter ke dalam folder di komputer atau laptop kamu.

3. Matikan Antivirus Sementara

Resetter kadang dikenali sebagai crack tool, sehingga bisa dianggap virus oleh antivirus. Matikan antivirus sementara agar proses tidak terganggu.

4. Jalankan Program AdjProg.exe

Buka folder hasil ekstrak, lalu cari dan klik dua kali file bernama AdjProg.exe. Ini adalah aplikasi utama resetter.

5. Pilih Model Printer

Pada tampilan awal aplikasi, klik “Select”, kemudian pilih:

  • Model: L1256

  • Port: Auto Selection atau pilih port USB sesuai printer

Klik OK.

6. Klik Particular Adjustment Mode

Pilih menu “Waste ink pad counter”, lalu klik OK.

7. Centang Main Pad Counter

Pada bagian yang muncul, centang “Main Pad Counter” dan klik Check untuk melihat status counter.

8. Klik Initialize

Setelah itu, klik tombol “Initialize” untuk mengatur ulang penghitung limbah tinta.

9. Matikan & Hidupkan Kembali Printer

Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk mematikan printer dan menyalakannya kembali. Printer siap digunakan lagi!


Tips Penting Sebelum & Sesudah Reset

Agar printer Epson L1256 kamu tetap awet, simak beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tinta Original atau Refill Berkualitas
    Hindari tinta murah yang tidak jelas kualitasnya karena bisa menyumbat head printer.

  2. Pasang Selang Pembuangan Eksternal
    Setelah beberapa kali reset, waste ink pad bisa benar-benar penuh. Pasang selang pembuangan eksternal agar tinta buangan tidak meluber ke dalam printer.

  3. Jangan Terlalu Sering Reset
    Reset hanya dilakukan saat muncul pesan error. Reset terlalu sering bisa mempersingkat umur printer.

  4. Backup Resetter
    Simpan file resetter di tempat aman (misalnya USB atau Google Drive), sehingga bisa digunakan lagi di masa depan.

Manfaat Resetter Epson L1256

Menggunakan Epson L1256 Resetter memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menghemat biaya: Kamu tidak perlu membawa printer ke tukang servis.

  • Cepat & Praktis: Proses reset hanya butuh 5-10 menit.

  • Bisa dilakukan sendiri di rumah: Tidak perlu keahlian teknis tinggi.

  • Printer kembali normal: Semua fungsi cetak berjalan seperti semula.


Apakah Resetter Aman Digunakan?

Ya, resetter aman digunakan selama kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Namun, karena ini software tidak resmi dari Epson, penggunaannya tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.


Kesimpulan

Epson L1256 Resetter adalah solusi ampuh dan murah untuk memperbaiki printer yang mengalami error akibat waste ink pad counter. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan reset sendiri di rumah dengan mudah, cepat, dan aman.

Ingat, jaga selalu kesehatan printermu dengan perawatan rutin dan penggunaan tinta berkualitas. Jika kamu merasa resetter ini membantu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Epson ME32 Resetter

Epson ME32 Resetter

Apakah printer Epson ME32 milikmu tiba-tiba berhenti mencetak dan muncul peringatan seperti “Ink pad is at the end of its service life” atau lampu indikator tinta dan kertas berkedip bersamaan? Jangan panik. Ini bukan kerusakan permanen. Kamu hanya butuh Epson ME32 Resetter untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas lengkap tentang resetter ini, cara penggunaannya, dan tips agar printer tetap awet.


Apa Itu Epson ME32 Resetter?

Epson ME32 Resetter adalah sebuah software kecil buatan pihak ketiga (biasanya dari WIC Reset Utility atau AdjProg) yang digunakan untuk mengatasi masalah waste ink pad counter pada printer Epson. Printer Epson, termasuk seri ME32, secara otomatis menghentikan proses mencetak ketika sistem mendeteksi bahwa waste ink pad (bantalan pembuangan tinta) sudah penuh.

Padahal, sering kali, bantalan tinta belum benar-benar penuh—sistem hanya menilai berdasarkan jumlah cetakan. Jadi, resetter ini bekerja dengan cara mengatur ulang penghitung limbah tinta (waste ink counter) ke angka nol. Setelah itu, printer bisa kembali digunakan seperti biasa.


Tanda-Tanda Epson Harus Direset

Sebelum kamu buru-buru mengunduh resetter, kenali dulu tanda-tanda printermu memang perlu di-reset:

  • Muncul pesan error seperti:

    • “Service required”

    • “Ink pad is at the end of its service life”

  • Lampu indikator tinta dan kertas berkedip bergantian atau bersamaan

  • Printer tidak merespon perintah cetak sama sekali

  • Muncul kode error 000001 pada status monitor printer

Jika gejala di atas kamu alami, maka menggunakan resetter Epson ME32 adalah langkah yang tepat.


Link Resetter


Nama File Support Type Link
Resetter Epson ME32 Download



Cara Menggunakan Epson ME32 Resetter

Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan resetter Epson ME32:

1. Unduh Resetter Epson ME32

Carilah file resetter yang aman dan bebas virus dari situs terpercaya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “Download Epson ME32 Resetter Full Version Gratis” di mesin pencari. Biasanya, file dalam bentuk .zip atau .rar.

2. Ekstrak File

Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file resetter ke dalam folder di komputer atau laptop kamu.

3. Matikan Antivirus Sementara

Resetter kadang dikenali sebagai crack tool, sehingga bisa dianggap virus oleh antivirus. Matikan antivirus sementara agar proses tidak terganggu.

4. Jalankan Program AdjProg.exe

Buka folder hasil ekstrak, lalu cari dan klik dua kali file bernama AdjProg.exe. Ini adalah aplikasi utama resetter.

5. Pilih Model Printer

Pada tampilan awal aplikasi, klik “Select”, kemudian pilih:

  • Model: ME32

  • Port: Auto Selection atau pilih port USB sesuai printer

Klik OK.

6. Klik Particular Adjustment Mode

Pilih menu “Waste ink pad counter”, lalu klik OK.

7. Centang Main Pad Counter

Pada bagian yang muncul, centang “Main Pad Counter” dan klik Check untuk melihat status counter.

8. Klik Initialize

Setelah itu, klik tombol “Initialize” untuk mengatur ulang penghitung limbah tinta.

9. Matikan & Hidupkan Kembali Printer

Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk mematikan printer dan menyalakannya kembali. Printer siap digunakan lagi!


Tips Penting Sebelum & Sesudah Reset

Agar printer Epson ME32 kamu tetap awet, simak beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tinta Original atau Refill Berkualitas
    Hindari tinta murah yang tidak jelas kualitasnya karena bisa menyumbat head printer.

  2. Pasang Selang Pembuangan Eksternal
    Setelah beberapa kali reset, waste ink pad bisa benar-benar penuh. Pasang selang pembuangan eksternal agar tinta buangan tidak meluber ke dalam printer.

  3. Jangan Terlalu Sering Reset
    Reset hanya dilakukan saat muncul pesan error. Reset terlalu sering bisa mempersingkat umur printer.

  4. Backup Resetter
    Simpan file resetter di tempat aman (misalnya USB atau Google Drive), sehingga bisa digunakan lagi di masa depan.

Manfaat Resetter Epson ME32

Menggunakan Epson ME32 Resetter memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menghemat biaya: Kamu tidak perlu membawa printer ke tukang servis.

  • Cepat & Praktis: Proses reset hanya butuh 5-10 menit.

  • Bisa dilakukan sendiri di rumah: Tidak perlu keahlian teknis tinggi.

  • Printer kembali normal: Semua fungsi cetak berjalan seperti semula.


Apakah Resetter Aman Digunakan?

Ya, resetter aman digunakan selama kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Namun, karena ini software tidak resmi dari Epson, penggunaannya tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.


Kesimpulan

Epson ME32 Resetter adalah solusi ampuh dan murah untuk memperbaiki printer yang mengalami error akibat waste ink pad counter. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan reset sendiri di rumah dengan mudah, cepat, dan aman.

Ingat, jaga selalu kesehatan printermu dengan perawatan rutin dan penggunaan tinta berkualitas. Jika kamu merasa resetter ini membantu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Driver Brother Printer DCP-T710W

Driver Brother Printer

Di era digital saat ini, kebutuhan akan printer multifungsi semakin meningkat, terutama di kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan pelaku usaha kecil menengah. Salah satu produk printer yang cukup populer karena kualitas cetaknya yang tinggi dan efisiensi biaya operasional adalah Brother DCP-T710W. Namun, banyak pengguna masih kebingungan dalam menginstal dan mengoperasikan printer ini secara optimal, terutama mengenai driver printer Brother DCP-T710W.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai driver Brother DCP-T710W, mulai dari penjelasan mengenai printer itu sendiri, pentingnya driver, cara instalasi driver di berbagai sistem operasi, serta solusi jika mengalami kendala saat instalasi.


Apa Itu Brother Printer DCP-T710W?

Brother DCP-T710W adalah printer multifungsi yang menawarkan fitur print, scan, dan copy dalam satu perangkat. Printer ini termasuk dalam jajaran Ink Tank Printer dari Brother yang terkenal hemat tinta dan cocok untuk pencetakan volume tinggi.

Printer ini dilengkapi dengan konektivitas nirkabel (Wi-Fi), yang memungkinkan pengguna untuk mencetak langsung dari laptop, smartphone, maupun tablet tanpa perlu kabel. Selain itu, printer ini mendukung fitur Mobile Print seperti Google Cloud Print, Brother iPrint&Scan, dan Wi-Fi Direct.


Apa Itu Driver Printer dan Mengapa Penting?

Driver printer adalah perangkat lunak (software) yang memungkinkan sistem operasi komputer (Windows, macOS, Linux) untuk berkomunikasi dan mengendalikan printer. Tanpa driver, komputer tidak dapat mengenali fungsi printer dengan benar.

Fungsi Utama Driver

  • Mengontrol Operasi Printer: Seperti pengaturan ukuran kertas, kualitas cetakan, mode warna, dan jenis media.

  • Menerjemahkan Perintah Cetak: Driver akan mengubah perintah dari program seperti Word, Excel, atau PDF menjadi instruksi yang dipahami printer.

  • Mengelola Antrean Cetak: Driver bertugas mengatur dan menjadwalkan dokumen yang akan dicetak secara berurutan.


Link Driver Brother DCP-T710W


Nama File Support Type Link
Brother Printer DCP-T710W Download


Cara Instalasi Driver Brother DCP-T710W

Berikut panduan instalasi berdasarkan sistem operasi yang umum digunakan:

Langkah-langkah:

  1. Unduh driver dari situs resmi Brother

  2. Jalankan file installer (biasanya berformat .exe)

  3. Ikuti petunjuk instalasi, pilih koneksi:

    • USB (jika menggunakan kabel)

    • Wireless (jika printer terhubung ke Wi-Fi)

  4. Tunggu proses instalasi selesai

  5. Tes mencetak halaman uji

Catatan: Pastikan printer dalam kondisi hidup dan tersambung ke jaringan Wi-Fi yang sama dengan komputer Anda.


Solusi Masalah Umum

1. Driver Tidak Terdeteksi

  • Pastikan file driver sesuai dengan sistem operasi Anda.

  • Jalankan installer sebagai Administrator.

  • Coba gunakan port USB yang berbeda atau pastikan kabel USB tidak rusak.

2. Printer Tidak Muncul di Jaringan

  • Periksa kembali koneksi Wi-Fi pada printer.

  • Pastikan tidak ada penghalang atau gangguan sinyal.

  • Cek apakah firewall atau antivirus memblokir koneksi jaringan.

3. Hasil Cetak Tidak Sempurna

  • Lakukan pembersihan head printer dari menu Maintenance.

  • Gunakan tinta asli Brother untuk hasil terbaik.

  • Pastikan tidak ada gelembung udara di tangki tinta.


Perawatan dan Tips Penggunaan

1. Gunakan Tinta Asli

Brother DCP-T710W dirancang untuk bekerja optimal dengan tinta resmi. Penggunaan tinta palsu atau modifikasi bisa merusak head printer dan membatalkan garansi.

2. Cetak Secara Berkala

Jika printer jarang digunakan, tinta bisa mengering di nozzle. Cetak setidaknya 1–2 lembar per minggu untuk menjaga performa.

3. Update Driver Secara Berkala

Kunjungi situs Brother secara berkala untuk mendapatkan versi driver terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi terbaru atau memperbaiki bug.


Kesimpulan

Brother DCP-T710W merupakan printer multifungsi yang tangguh, hemat, dan sangat cocok untuk kebutuhan rumah, sekolah, maupun usaha kecil. Dengan konektivitas Wi-Fi dan dukungan aplikasi mobile, printer ini memberikan fleksibilitas yang tinggi. Namun, penggunaan driver yang tepat sangat krusial agar printer dapat bekerja maksimal.

Pastikan Anda selalu mengunduh driver dari sumber resmi, mengikuti langkah instalasi dengan benar, dan melakukan perawatan rutin agar printer tetap awet dan performanya optimal. Dengan panduan ini, diharapkan pengguna tidak lagi bingung dan bisa mengoptimalkan semua fitur dari Brother DCP-T710W.

Epson L1210 Resetter

Epson L1210 Resetter

Apakah printer Epson L1210 milikmu tiba-tiba berhenti mencetak dan muncul peringatan seperti “Ink pad is at the end of its service life” atau lampu indikator tinta dan kertas berkedip bersamaan? Jangan panik. Ini bukan kerusakan permanen. Kamu hanya butuh Epson L1210 Resetter untuk mengatasinya. Yuk, kita bahas lengkap tentang resetter ini, cara penggunaannya, dan tips agar printer tetap awet.


Apa Itu Epson L1210 Resetter?

Epson L1210 Resetter adalah sebuah software kecil buatan pihak ketiga (biasanya dari WIC Reset Utility atau AdjProg) yang digunakan untuk mengatasi masalah waste ink pad counter pada printer Epson. Printer Epson, termasuk seri L1210, secara otomatis menghentikan proses mencetak ketika sistem mendeteksi bahwa waste ink pad (bantalan pembuangan tinta) sudah penuh.

Padahal, sering kali, bantalan tinta belum benar-benar penuh—sistem hanya menilai berdasarkan jumlah cetakan. Jadi, resetter ini bekerja dengan cara mengatur ulang penghitung limbah tinta (waste ink counter) ke angka nol. Setelah itu, printer bisa kembali digunakan seperti biasa.


Tanda-Tanda Epson Harus Direset

Sebelum kamu buru-buru mengunduh resetter, kenali dulu tanda-tanda printermu memang perlu di-reset:

  • Muncul pesan error seperti:

    • “Service required”

    • “Ink pad is at the end of its service life”

  • Lampu indikator tinta dan kertas berkedip bergantian atau bersamaan

  • Printer tidak merespon perintah cetak sama sekali

  • Muncul kode error 000001 pada status monitor printer

Jika gejala di atas kamu alami, maka menggunakan resetter Epson L1210 adalah langkah yang tepat.


Link Resetter


Nama File Support Type Link
Resetter Epson L1210 Download



Cara Menggunakan Epson L1210 Resetter

Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan resetter Epson L1210:

1. Unduh Resetter Epson L1210

Carilah file resetter yang aman dan bebas virus dari situs terpercaya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “Download Epson L1210 Resetter Full Version Gratis” di mesin pencari. Biasanya, file dalam bentuk .zip atau .rar.

2. Ekstrak File

Gunakan aplikasi seperti WinRAR atau 7-Zip untuk mengekstrak file resetter ke dalam folder di komputer atau laptop kamu.

3. Matikan Antivirus Sementara

Resetter kadang dikenali sebagai crack tool, sehingga bisa dianggap virus oleh antivirus. Matikan antivirus sementara agar proses tidak terganggu.

4. Jalankan Program AdjProg.exe

Buka folder hasil ekstrak, lalu cari dan klik dua kali file bernama AdjProg.exe. Ini adalah aplikasi utama resetter.

5. Pilih Model Printer

Pada tampilan awal aplikasi, klik “Select”, kemudian pilih:

  • Model: L1210

  • Port: Auto Selection atau pilih port USB sesuai printer

Klik OK.

6. Klik Particular Adjustment Mode

Pilih menu “Waste ink pad counter”, lalu klik OK.

7. Centang Main Pad Counter

Pada bagian yang muncul, centang “Main Pad Counter” dan klik Check untuk melihat status counter.

8. Klik Initialize

Setelah itu, klik tombol “Initialize” untuk mengatur ulang penghitung limbah tinta.

9. Matikan & Hidupkan Kembali Printer

Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk mematikan printer dan menyalakannya kembali. Printer siap digunakan lagi!


Tips Penting Sebelum & Sesudah Reset

Agar printer Epson L1210 kamu tetap awet, simak beberapa tips berikut:

  1. Gunakan Tinta Original atau Refill Berkualitas
    Hindari tinta murah yang tidak jelas kualitasnya karena bisa menyumbat head printer.

  2. Pasang Selang Pembuangan Eksternal
    Setelah beberapa kali reset, waste ink pad bisa benar-benar penuh. Pasang selang pembuangan eksternal agar tinta buangan tidak meluber ke dalam printer.

  3. Jangan Terlalu Sering Reset
    Reset hanya dilakukan saat muncul pesan error. Reset terlalu sering bisa mempersingkat umur printer.

  4. Backup Resetter
    Simpan file resetter di tempat aman (misalnya USB atau Google Drive), sehingga bisa digunakan lagi di masa depan.

Manfaat Resetter Epson L1210

Menggunakan Epson L1210 Resetter memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menghemat biaya: Kamu tidak perlu membawa printer ke tukang servis.

  • Cepat & Praktis: Proses reset hanya butuh 5-10 menit.

  • Bisa dilakukan sendiri di rumah: Tidak perlu keahlian teknis tinggi.

  • Printer kembali normal: Semua fungsi cetak berjalan seperti semula.


Apakah Resetter Aman Digunakan?

Ya, resetter aman digunakan selama kamu mengunduhnya dari sumber terpercaya dan mengikuti langkah-langkah dengan benar. Namun, karena ini software tidak resmi dari Epson, penggunaannya tetap menjadi tanggung jawab masing-masing.


Kesimpulan

Epson L1210 Resetter adalah solusi ampuh dan murah untuk memperbaiki printer yang mengalami error akibat waste ink pad counter. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan reset sendiri di rumah dengan mudah, cepat, dan aman.

Ingat, jaga selalu kesehatan printermu dengan perawatan rutin dan penggunaan tinta berkualitas. Jika kamu merasa resetter ini membantu, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Canon Service Tool v.4960

Canon Service Tool v.4960

Canon adalah salah satu produsen printer paling terkenal di dunia yang menawarkan berbagai model untuk kebutuhan rumah tangga maupun perkantoran. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, printer Canon juga bisa mengalami berbagai masalah teknis, salah satunya adalah munculnya pesan error seperti “The ink absorber is full” atau “Service required”. Untuk mengatasi hal tersebut, Canon merilis software bernama Canon Service Tool, salah satunya versi v.4960.


Download

Nama File Version Link
Canon Service Tool v.4960 Download




Support Printer Type

Canon G1000 / G1100 / G1200, Canon G1400 / G1410 / G1500, Canon G2000 / G2010 / G2100 / G2110, Canon G3000 / G3010 / G3100 / G3110, Canon G4000 / G4010, Seri Canon MG / MP / MX / IP, Canon MG2400 / MG2470 / MG2500 / MG2570, Canon MG2900 / MG2970, Canon MG3500 / MG3570, Canon MG3600 / MG3670, Canon MP230 / MP237 / MP250 / MP258, Canon MP280 / MP287 / MP495, Canon MX320 / MX340 / MX360 / MX410 / MX420, Canon IP2700 / IP2770 / IP2870


Apa Itu Canon Service Tool v.4960?

Canon Service Tool v.4960 adalah sebuah perangkat lunak utilitas resmi yang digunakan untuk melakukan servis pada printer Canon, terutama untuk mereset waste ink absorber counter (penyerap tinta yang penuh) yang biasanya menyebabkan printer berhenti bekerja. Tool ini juga digunakan untuk berbagai fungsi lainnya seperti:

  • Reset printer ke kondisi awal pabrik

  • Melakukan update firmware

  • Mengecek status printer

  • Mencetak halaman uji (test print)

  • Membersihkan nozel (nozzle cleaning)


Fungsi Utama Canon Service Tool

Beberapa fungsi utama dari Canon Service Tool versi 3200 yang sering digunakan teknisi atau pengguna biasa antara lain:

  1. Clear Ink Counter / Ink Absorber Reset
    Menghapus data penggunaan tinta yang tersimpan di memori printer, terutama ketika printer menampilkan pesan error terkait absorber penuh.

  2. EEPROM Operation
    Fungsi ini memungkinkan pengguna membaca atau menulis ke EEPROM printer, yang menyimpan pengaturan internal printer.

  3. Test Print
    Mencetak halaman uji untuk memverifikasi apakah hasil cetakan normal atau tidak, termasuk uji warna, garis, dan sebagainya.

  4. Nozzle Check dan Cleaning
    Mengecek dan membersihkan lubang tinta untuk memastikan aliran tinta tidak tersumbat.

  5. Ink Charge
    Mengisi sistem tinta secara menyeluruh ke print head untuk pertama kali atau setelah dilakukan servis.

Persiapan Sebelum Menggunakan Canon Service Tool

Sebelum menggunakan tool ini, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan agar proses berjalan dengan lancar:

1. Kompatibilitas Printer

Pastikan printer Anda termasuk dalam daftar printer yang didukung oleh Canon Service Tool v.4960. Menggunakan software ini pada printer yang tidak kompatibel bisa berisiko.

2. Masuk ke Service Mode

Agar software bisa bekerja, printer harus berada dalam Service Mode. Berikut cara masuk ke mode ini:

Langkah-langkah Masuk Service Mode:

  1. Pastikan printer dalam keadaan mati (OFF), tapi kabel USB terhubung ke komputer.

  2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset.

  3. Sambil menahan tombol Stop/Reset, tekan dan tahan tombol Power (ON).

  4. Lepaskan tombol Stop/Reset, tapi tetap tahan tombol Power.

  5. Tekan tombol Stop/Reset sebanyak 5 kali (tergantung model printer).

  6. Lepaskan semua tombol. Printer akan masuk ke Service Mode (biasanya indikator tidak berkedip dan layar mati/blank).


Cara Menggunakan Canon Service Tool v.4960

Setelah printer masuk Service Mode, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Jalankan Canon Service Tool v.4960

  • Buka file ServiceTool.exe dengan klik kanan dan pilih Run as Administrator.

  • Tunggu sampai jendela program terbuka.

2. Pilih Port Printer

  • Di bagian atas program, pilih USB Port yang sesuai dengan printer Anda.

  • Jika tidak muncul, pastikan kabel USB terpasang dengan baik dan driver printer sudah terinstal.

3. Melakukan Reset Ink Absorber

Untuk mereset ink absorber counter, lakukan langkah ini:

  • Pada kolom “Ink Absorber Counter”, pilih Main.

  • Klik tombol Set.

  • Tunggu beberapa detik hingga muncul pesan sukses (biasanya “A function was finished”).

  • Anda juga bisa memilih Platen untuk reset platen counter jika tersedia.

4. Cetak EEPROM

Langkah ini bersifat opsional, tetapi sangat dianjurkan untuk melihat status internal printer:

  • Klik tombol EEPROM.

  • Printer akan mencetak satu halaman yang berisi informasi EEPROM.

  • Gunakan ini sebagai referensi apakah reset berhasil.

5. Matikan dan Hidupkan Printer

Setelah selesai:

  • Matikan printer dan nyalakan kembali secara normal.

  • Coba lakukan tes cetak. Jika printer bisa mencetak dan tidak muncul pesan error, berarti proses reset berhasil.


Tips dan Catatan Penting

  • Gunakan software ini hanya jika Anda memahami risikonya. Kesalahan reset bisa membuat printer tidak berfungsi normal.

  • Jangan gunakan tool ini berulang-ulang tanpa alasan. Ink absorber pada printer fisik harus benar-benar dibersihkan atau diganti bila penuh secara fisik, bukan hanya di-reset datanya.

  • Gunakan versi Canon Service Tool yang sesuai dengan tipe printer Anda. Tidak semua versi kompatibel satu sama lain.


Keunggulan Canon Service Tool v.4960

Beberapa keunggulan yang membuat versi 3200 ini populer di kalangan teknisi printer:

  • Ukuran kecil dan ringan

  • Antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan

  • Dukungan luas untuk berbagai model printer Canon

  • Tidak memerlukan instalasi – bersifat portable


Kesimpulan

Canon Service Tool v.4960 adalah solusi yang sangat berguna bagi pengguna printer Canon yang ingin memperbaiki masalah error seperti “ink absorber full” atau ingin melakukan perawatan dasar pada printer mereka. Dengan mengikuti panduan penggunaan di atas, pengguna awam sekalipun bisa mencoba melakukan reset sendiri tanpa harus membawa ke tempat servis. Namun, penggunaan software ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya untuk printer yang didukung.

Jika printer Anda mengalami error terkait sistem tinta atau tidak bisa mencetak, Canon Service Tool v.4960 bisa menjadi alat pertama yang Anda coba sebelum membawa printer ke teknisi profesional.

Canon Resetter IP2770

Canon Resetter IP2770

Canon adalah salah satu produsen printer paling terkenal di dunia yang menawarkan berbagai model untuk kebutuhan rumah tangga maupun perkantoran. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, printer Canon juga bisa mengalami berbagai masalah teknis, salah satunya adalah munculnya pesan error seperti “The ink absorber is full” atau “Service required”. Untuk mengatasi hal tersebut, Canon merilis software bernama Canon Resetter, salah satunya versi IP2770.


Download

Nama File Version Link
Canon ResetterIP2770 Download




Apa Itu Canon Resetter IP2770?

Canon Resetter IP2770 adalah sebuah perangkat lunak utilitas resmi yang digunakan untuk melakukan servis pada printer Canon, terutama untuk mereset waste ink absorber counter (penyerap tinta yang penuh) yang biasanya menyebabkan printer berhenti bekerja. Tool ini juga digunakan untuk berbagai fungsi lainnya seperti:

  • Reset printer ke kondisi awal pabrik

  • Melakukan update firmware

  • Mengecek status printer

  • Mencetak halaman uji (test print)

  • Membersihkan nozel (nozzle cleaning)


Fungsi Utama Canon Resetter

Beberapa fungsi utama dari Canon Resetter yang sering digunakan teknisi atau pengguna biasa antara lain:

  1. Clear Ink Counter / Ink Absorber Reset
    Menghapus data penggunaan tinta yang tersimpan di memori printer, terutama ketika printer menampilkan pesan error terkait absorber penuh.

  2. EEPROM Operation
    Fungsi ini memungkinkan pengguna membaca atau menulis ke EEPROM printer, yang menyimpan pengaturan internal printer.

  3. Test Print
    Mencetak halaman uji untuk memverifikasi apakah hasil cetakan normal atau tidak, termasuk uji warna, garis, dan sebagainya.

  4. Nozzle Check dan Cleaning
    Mengecek dan membersihkan lubang tinta untuk memastikan aliran tinta tidak tersumbat.

  5. Ink Charge
    Mengisi sistem tinta secara menyeluruh ke print head untuk pertama kali atau setelah dilakukan servis.

Persiapan Sebelum Menggunakan Canon Resetter

Sebelum menggunakan tool ini, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan agar proses berjalan dengan lancar:

1. Kompatibilitas Printer

Pastikan printer Anda termasuk dalam daftar printer yang didukung oleh Canon Service Tool IP2770. Menggunakan software ini pada printer yang tidak kompatibel bisa berisiko.

2. Masuk ke Service Mode

Agar software bisa bekerja, printer harus berada dalam Service Mode. Berikut cara masuk ke mode ini:

Langkah-langkah Masuk Service Mode:

  1. Pastikan printer dalam keadaan mati (OFF), tapi kabel USB terhubung ke komputer.

  2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset.

  3. Sambil menahan tombol Stop/Reset, tekan dan tahan tombol Power (ON).

  4. Lepaskan tombol Stop/Reset, tapi tetap tahan tombol Power.

  5. Tekan tombol Stop/Reset sebanyak 5 kali (tergantung model printer).

  6. Lepaskan semua tombol. Printer akan masuk ke Service Mode (biasanya indikator tidak berkedip dan layar mati/blank).


Cara Menggunakan Canon Resetter IP2770

Setelah printer masuk Service Mode, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Jalankan Canon Resetter IP2770

  • Buka file ServiceTool.exe dengan klik kanan dan pilih Run as Administrator.

  • Tunggu sampai jendela program terbuka.

2. Pilih Port Printer

  • Di bagian atas program, pilih USB Port yang sesuai dengan printer Anda.

  • Jika tidak muncul, pastikan kabel USB terpasang dengan baik dan driver printer sudah terinstal.

3. Melakukan Reset Ink Absorber

Untuk mereset ink absorber counter, lakukan langkah ini:

  • Pada kolom “Ink Absorber Counter”, pilih Main.

  • Klik tombol Set.

  • Tunggu beberapa detik hingga muncul pesan sukses (biasanya “A function was finished”).

  • Anda juga bisa memilih Platen untuk reset platen counter jika tersedia.

4. Cetak EEPROM

Langkah ini bersifat opsional, tetapi sangat dianjurkan untuk melihat status internal printer:

  • Klik tombol EEPROM.

  • Printer akan mencetak satu halaman yang berisi informasi EEPROM.

  • Gunakan ini sebagai referensi apakah reset berhasil.

5. Matikan dan Hidupkan Printer

Setelah selesai:

  • Matikan printer dan nyalakan kembali secara normal.

  • Coba lakukan tes cetak. Jika printer bisa mencetak dan tidak muncul pesan error, berarti proses reset berhasil.


Tips dan Catatan Penting

  • Gunakan software ini hanya jika Anda memahami risikonya. Kesalahan reset bisa membuat printer tidak berfungsi normal.

  • Jangan gunakan tool ini berulang-ulang tanpa alasan. Ink absorber pada printer fisik harus benar-benar dibersihkan atau diganti bila penuh secara fisik, bukan hanya di-reset datanya.

  • Gunakan versi Canon Resetter yang sesuai dengan tipe printer Anda. Tidak semua versi kompatibel satu sama lain.


Kesimpulan

Canon Resetter IP2770 adalah solusi yang sangat berguna bagi pengguna printer Canon yang ingin memperbaiki masalah error seperti “ink absorber full” atau ingin melakukan perawatan dasar pada printer mereka. Dengan mengikuti panduan penggunaan di atas, pengguna awam sekalipun bisa mencoba melakukan reset sendiri tanpa harus membawa ke tempat servis. Namun, penggunaan software ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya untuk printer yang didukung.

Jika printer Anda mengalami error terkait sistem tinta atau tidak bisa mencetak, Canon Resetter IP2770 bisa menjadi alat pertama yang Anda coba sebelum membawa printer ke teknisi profesional.